Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Program 3 Ends yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) kini beranjak ke Kabupaten Belitung.

Setelah sukses besar di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ini akan dilakukan di daerah yang dijuluki Negeri Laskar Pelangi.

Beberapa persiapan mulai dikebut oleh panitia pelaksana di Kabupaten Belitung.

"Setelah mendapatkan surat dari KPPPA, kami langsung melakukan persiapan," ujar Ketua Pelaksana 3 Ends Kabupaten Belitung, Nurman Sunanda kepada Tribunnews.com.

Pihak panitia pelaksana juga melakukan upaya penjangkauan masyarakat dalam bentuk lomba pidato, lomba desain poster bertema 3 Ends. Lomba tersebut diikuti oleh perempuan dan anak agar pesan 3 Ends dapat diterima dengan baik.

Nurman juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui radio swasta lokal.

"Kami juga bersama EO telah melakukan peninjauan lokasi kegiatan dan kesiapan masyarakat untuk mengikuti rangkaian kegiatan Jelajah 3 Ends, diantaranya seminar dan dialog dengan Menteri PP dan PA," tambah Nurman.

Sementara itu, bertepatan dengan Hari Pahlawan, tim pelaksana KPPPA mengadakan penjangkauan masyarakat ke sekolah-sekolah di seluruh Belitung.

Penjangkauan tersebut dilakukan di 15 sekolah setingkat SMA/SMK, SMP, dan SD. Setiap sekolah rata-rata berisi 500 siswa sehingga program penjangkauan 3 Ends telah sampai kepada 7.500 siswa.

Penjangkauan ini berisi tentang pemahaman penghentian kekerasan terhadap anak kepada siswa-siswi di Belitung.

SMK 3 Manggar menjadi satu diantara beberapa sekolah yang menjadi target penjangkauan 3 Ends. Hasilnya para siswa-siswi mengikuti program ini dengan ceria.

Program penjangkauan ini diisi dengan permainan yang menyenangkan anak-anak. Anak-anak pun berikrar untuk menjadi pahlawan anti kekerasan.

Wakasek Bidang Kesiswaan SMK 3 Manggar, Hermilah, menyambut baik penjangkauan program 3 Ends terhadap para siswa-siswi ini.

"Program ini baik sekali ya untuk menanamkan nilai-nilai anti kekerasan terhadap anak-anak," ujar Hermilah kepada Tribunnews.com.

Selain penjangkauan terhadap para siswa, pihak pelaksana juga akan mengadakan seminar yang diisi oleh para inspirator, yakni Kepala Sekolah SMA 3 Jakarta, Ketua P2TP2A, LPKA Kelas 1 Palembang. Acara ini akan digelar pada hari pertama yakni Jumat, (10/11).

Di hari yang sama, acara ini akan dilanjutkan dengan dialog antara Menteri PP dan PA, Yohana Yembise dengan masyarakat di tiga desa, yakni Air Saga, Air Merbau, dan Lesung Batang.

Di hari kedua, Jelajah 3 Ends kedua akan dirayakan secara massal, yang melibatkan banyak public figure serta konten acara yang ramah perempuan dan anak.

Acara ini akan di hadiri oleh para mantan artis cilik yang tergabung dalam gerakan #SaveLaguAnak, Group Band Simponi dengan dialog musikalnya, dan pelukis pasir, Abe Rubio.