Fahri Hamzah: Islam dan Indonesia Dua Hal yang Tak Bisa Dipisahkan
Presiden Keluarga Alumni KAMMI, Fahri Hamzah melihat adanya gejala disharmoni antara umat Islam dan negara.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Keluarga Alumni KAMMI, Fahri Hamzah melihat adanya gejala disharmoni antara umat Islam dan negara.
Fahri prihatin seraya mengingatkan pemerintah agar waspada.
"Ada gejala bahwa negara sedang dirasuki oleh ideologi dan anasir yang tidak mengerti bagaimana gejolak jiwa ummat Islam. Negara seperti tak tanggap akan riak yang membesar perihal kegelisahan sosial di tengah ummat," kata Fahri dalam pidato penutupan Kongres ke-1 KA KAMMI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Fahri menuturkan ketidaktanggapan negara akan memicu situasi sosial politik yang mengarah pada ketidakstabilan.
Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi tanda ketidakpuasan umat yang pada akhirnya menuju delegitimasi pemerintah.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan Indonesia telah memiliki formulasi antara religiusitas Islam dan kesadaran berbangsa yang melahirkan Pancasila.
"Konflik yang terjadi di Timur Tengah dan ekspansi ekonomi konfusiusme China yang keduanya disirami oleh kapitalisme global telah merembet ke Asia dan tandanya, Indonesia akan menjadi medan pertarungan dari dua konflik kepentingan itu," kata Fahri.
Fahri menegaskan Pancasila merupakan jati diri rakyat Indonesia. Hal tersebut menjadi jawaban agar mampu bertahan dari dua gelombang pertarungan yang akan bertemu di sini.
"Kita tidak ingin Indonesia retas dan robek merah putihnya. Kita tetap optimis, bendera kita berkibar gagah di atas angkasa raya," kata Fahri.
Fahri mengingatan Islam dan Indonesia merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Islam menjadi denyut nadi dari kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum kemerdekaannya.
"Pancasila sebagai sebuah manifestasi dan religiusitas agama terutama Islam dan kesadaran untuk hidup berbangsa. Dan bisa menjadi jawaban atas kegelisahan bangsa kita menghadapi terpa gelombang perubahan ekstrem di berbagai belahan dunia," kata Fahri.
Fahri Hamzah terpilih sebagai Presiden Keluarga Alumni-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) secara aklamasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.