Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Program Deradikalisasi Dievaluasi'

Juanda sebelumnya terkait dengan jaringan teroris pimpinan Pepi Fernando, Jamaah Ansharut Tauhid.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Program Deradikalisasi Dievaluasi'
Capture Youtube
Kapolri Jenderal Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menganggap sejumlah pemain lama kasus terorisme kembali meneror masyarakat dengan aksinya.

Salah satunya yang terjadi di Samarinda, Minggu (13/11/2016).

Pelaku bernama Juanda merupakan pelaku percobaan pengeboman di Serpong dan bom buku di Utan Kayu, Jakarta Timur, pada 2011.

Baca Juga: 'Bomber' Samarinda Residivis Kasus Bom Buku, Bukti Kegagalan Program Deradikalisasi?

Tito menyebut, kembalinya para pelaku ini menunjukkan bahwa program deradikalisasi belum efektif.

"Saya kira tentang program itu perlu dievaluasi," ujar Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11/2016).

Namun, Tito enggan menjelaskan apa saja yang harus dievaluasi dari program ini.

Berita Rekomendasi

"Nanti, kita bersama dengan BNPT," kata Tito.

Tito mengatakan, Juanda sebelumnya terkait dengan jaringan teroris pimpinan Pepi Fernando, Jamaah Ansharut Tauhid. Sementara saat ini ia bergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah.

Atas kejadian ini, Tito meminta masyarakat tetap tenang.

"Pelaku-pelaku lama kami sudah tahu jaringannya. Nanti kami akan kembangkan terus," kata Tito.

Ledakan akibat lemparan bom molotov terjadi di Gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, Minggu (13/11/2016) pukul 10.10 Wita.

Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.

Akibat kejadian ini, empat anak kecil mengalami luka bakar, salah satunya kemudian tewas.

Mereka berada di area parkir sepeda motor saat bom molotov dilempar ke area parkir itu. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas