Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HMI Minta Ahok Segera Ditahan

Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mendesak Kepolisian Republik Indonesia segera melakukan penahanan terhadap calon Gubernur DKI Jakarta

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
zoom-in HMI Minta Ahok Segera Ditahan
The Jakarta Post/Seto Wardhana
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan sikapnya di depan pendukungnya di posko pemenangan tim kampanyenya, Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Hari ini Mabes Polri menetapkan status tersangka kepada Gubernur Incumbent yang biasa disapa Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama. The Jakarta Post/Seto Wardhana 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mendesak Kepolisian Republik Indonesia segera melakukan penahanan terhadap calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

HMI menilai, Ahok layak ditahan karena telah memenuhi unsur pidana.

"Pertama, kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah menetapkan Ahok sebagai tersangka. Meski Ahok telah berstatus sebagai tersangka, harusnya polisi segera melakukan penahanan," kata Ketua Badan Kordinasi HMI Sumatera Utara, Septian Fujiansyah Chaniago, Rabu (16/11/2016).

Berdasarkan pasal 21 KUHAP dijelaskan, setiap orang yang diancam pidana lebih dari 5 tahun dapat ditahan.

Kemudian, apabila dalam proses penyelidikan ditemukan bukti yang cukup, maka seseorang yang melakukan tindak pidana bisa segera mungkin dijebloskan ke sel.

"Kalau bisa ditahan, kenapa enggak? Penahanan juga untuk menjaga kenyamanan penyidik dalam proses hukum," ungkap Septian.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan, kasus yang melibatkan Ahok tak cukup hanya sekadar penetapan tersangka. Kasus ini harus dibawa hingga ke pengadilan.

"Kalaupun ada upaya hukum lain dari Ahok, saya rasa hakim yang menyidangkan perkaranya harus sensitif. Kasus ini beda dengan kasus lainnya," ungkap Septian.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas