Pilkada Dongkrak Perekonomian Jakarta
Kampanye akan berlangsung hingga bulan Desember 2016. Bank Indonesia memprediksi ekonomi Jakarta akan mendapat tambahan dana hingga Rp 1,1 triliun.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masih berlangsung.
Kampanye akan berlangsung hingga bulan Desember 2016. Bank Indonesia memprediksi ekonomi Jakarta akan mendapat tambahan dana hingga Rp 1,1 triliun.
Dana ini merupakan pengeluaran Komisi Pemilihan Umum daerah dan ketiga pasangan calon. Uang ini akan masuk melalui sejumlah kegiatan penyediaan atribut kampanye.
Selain itu, untuk pengeluaran iklan kampanye.
Meski begitu, jika dilihat dari ukuran ekonomi Ibu Kota, tambahan dana dari pilkada jelaslah kecil. Pasalnya, skala ekonomi harian Jakarta bisa mencapai Rp 6 triliun.
Bank Sentral justru mewaspadai dampak negatif dari kegiatan terkait pilkada. Salah satunya unjuk rasa yang terjadi seperti pada 4 November lalu.