TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengaku dirinya 'serasa nostalgia' saat menghadiri pertemuan politik di Kantor DPP Partai Golkar.

Saat memasuki kantor yang pernah menjadi bagian dari perjalanan karir politiknya, kenangan lama Paloh itu pun muncul kembali.

"Ini suatu suasana kebatinan yang penuh romantisme bagi saya. Saya memiliki latar belakang karir perjalanan politik di tempat ini," ujar Paloh saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2016).

Paloh mengakui lokasi tersebut sempat menjadi rumah politiknya sebelum memutuskan untuk hengkang dan membangun partainya sendiri.

"Inilah tempat dan rumah politik saya, sebelum saya mendirikan partai Nasdem tentunya," tegas Paloh.

Ingatan masa lalunya kembali muncul saat dirinya melihat setiap sudut markas partai berlambang pohon beringin tersebut.

Bos sebuah stasiun televisi swasta itu akhirnya meluapkan ekspresi bahagianya saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Setya Novanto.

"Jadi, suasana kebatinan ini saya ekspresikan dalam kegembiraan ketika saya disambut oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, pak Setya Novanto," kata Paloh.

Surya Paloh menyambangi DPP Golkar untuk menemui Ketua Umum partai tersebut.

Dua petinggi partai politik ini melakukan pertemuan politik tersebut untuk membahas isu terkini terkait politik dan ekonomi bangsa.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Sekjen Golkar Idrus Marham, serta sejumlah politisi partai tersebut yakni Yorrys Raweyai dan Nurul Arifin.