Sri Mulyani Apresiasi Petugas BNN Berhasil Ungkap 100 Kg Sabu
"Penindakan operasi bahaya karena pelaku punya senjata api dan harus betul-betul meningkatkan resiko bagi petugas kita di lapangan," kata Sri.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan apresiasi atas prestasi petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan Bea Cukai yang mengungkap 100 Kg narkoba jenis sabu dan 300 ribu butir happy five asal Taiwan, dengan tersangka jaringan sindikat narkotika internasional.
"Penghargaan tertinggi kepada petugas BNN dan aparat Bea Cukai dalam operasi hingga terungkap hingga menangkap pelaku," kata Sri Mulyani di kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).
Dirinya mengakui operasi pengungkapan ini tidaklah mudah. Bahkan hingga terjadi aksi saling tembak dengan pelaku.
"Penindakan operasi bahaya karena pelaku punya senjata api dan harus betul-betul meningkatkan resiko bagi petugas kita di lapangan," kata Sri.
Menurutnya, komitmen Ditjen Bea Cukai dibawah Kementerian Keuangan untuk terus memerangi kasus penyelundupan dari tindakan ilegal bakal legih tegas.
"Bea dan Cukai selama ini terus melakukan penegakan hukum dan menjaga perbatasan dari tindakan ilegal dan penyelundupan seperti ini," katanya.
Diketahui penggerebekan 100 Kg sabu terjadi pada tanggal 15 November 2016 di pergudangan Kosambi, Tangerang, Banten.
Dalam pengungkapan ini satu orang tersangka berhasil diamankan.
Yaitu YJCH seorang warga negara Taiwan. Sementara dua orang lainnya ditembak mati.
Mereka adalah ZA anggota TNI dan HCL warga negara Taiwan.