BPOM Diminta Perketat Pengawasan Jajanan Anak Sekolah
Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin meminta pengawasan keamanan pangan di lingkungan sekolah harus lebih diperketat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin meminta pengawasan keamanan pangan di lingkungan sekolah harus lebih diperketat.
Pasalnya, tingkat keamanan dan kesehatan jajanan di lingkungan sekolah masih sangat rentan.
"BPOM harus tingkatkan lagi pengawasan jajanan di lingkungan sekolah. Karena masih banyak makanan yang tidak higienis," ujar Zainuddin dalam keterangannya, Minggu (20/11/2016).
Zainuddin mengapresiasi survei tingkat keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dibuat BPOM menunjukkan peningkatan cukup baik.
Namun menurutnya, pengawasan keamanan pangana jajanan anak sekolah juga harus dilakukan secara menyeluruh tidak saja di tingkat sekolah dasar, tapi juga tingkat sekolah pertama (SMP) hingga tingkat sekolah atas (SMA).
"Karena siswa yang keracunan makanan akibat jajanan yang tidak higienis masih besar angkanya. Apalagi modus-modus kejahatan pangan seperti narkoba mulai merambah ke lingkungan sekolah," imbuh Zainudin.
Politikus PKS ini juga mendorong pihak sekolah dan orang tua siswa untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan anak-anak mereka.
Selain itu, Zainuddin juga mengatakan alokasi anggaran BPOM cukup kecil dibandingkan dengan cakupan pengawasan yang sangat banyak.
"Kami di DPR upayakan untuk memperkuat BPOM dengan membuat undang-undang BPOM. Anggaran juga demikian, semoga tahun depan anggaran BPOM bisa kita tingkatkan," cetus Zainuddin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.