TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan bahwa PPP siap berdiri di garda terdepan dalam rangka menangkal isu penggulingan kekuasaan alias makar.

"PPP akan berada di garda terdepan kalau ada upaya-upaya yang mencoba mendestabilisasi pemerintahan," ujar Romahurmuziy di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan jangan sampai upaya destabilisasi pemerintahan terjadi.

Sebab, Romi menegaskan Indonesia merupakan negara hukum dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melalui mekanisme yang konstitusional.

"Karena kita sebagai bangsa harus mentradisikan dan harus mengamankan sirkulasi kepemimpinan secara konstitusional," tutur Romi.

"Anda tidak puas boleh, wong ini demokrasi. Jadi memang tidak semua juga bisa menerima. Tapi marilah kita lakukan penyampaian pendapat itu. Evaluasi terhadap (dukungan) itu nanti 2019, bukan sekarang. Dan ini yang harus kita sama-sama jaga," kata Romi menambahkan.