Mantan Waka BIN: Saatnya Menggelorakan Ideologi Negara
Aksi 4 November lalu, dinilai mantan Wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As'ad Said Ali merupakan momentum yang tepat bagi Presiden RI membangu
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi 4 November lalu, dinilai mantan Wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Asad Said Ali merupakan momentum yang tepat bagi Presiden RI membangun ideologi masyarakat.
Presiden, menurutnya seharusnya tidak hanya fokus ke pembangunan infrastruktur semata.
"Kita harus menggelorakan kembali ideologi negara," ujar As'ad Said Ali kepada wartawan, di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan.
Tanpa ideologi yang kuat di masyarakat, segala yang dibangun pemerintah bisa saja hilang dengan sekejap apabila pecah konflik horizontal.
Menurutnya tanpa ideologi yang mengakar di dalam hati setiap warga negara, bisa saja suatu hari nanti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan runtuh.
"Kita harus kembali ke jati diri bangsa, ideologi bangsa, pembangunan ahir batin, dan bukan hanya simbol-simbol saja," katanya.