Kampanye di Kalideres Sandiaga Dengar Keluhan Guru Madrasah
Guru yang bernama Sit tersebut memprotes perbedaan kesejahteraan antara guru sekolah negeri dengan sekolah madrasah.
Penulis: Taufik Ismail
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat berkampanye di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (25/11/2016), calon wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno mendapatkan keluhan dari salah seorang guru madrasah.
Guru yang bernama Sit tersebut memprotes perbedaan kesejahteraan antara guru sekolah negeri dengan sekolah madrasah.
"Jika Bapak menjadi wakil gubernur DKI, bagaimana dengan guru-guru madrasah Pak?" ujar Siti kepada Sandiaga.
Mendengar pertanyaan tersebut Sandiaga berjanji akan mencarikan jalan keluarnya. Bla terplih dalam Pilkada DKI, Sandiaga berjanji akan mempercepat pengangkatan guru honorer termasuk guru madrasah menjadi PNS terutama yang telah mengajar lebih dar 10 tahun.
"Guru honorer kami akan percepat (menjadi PNS-red), mereka sudah mengajar selama15 sampai 20 tahun dan rasanya enggak adil," katanya.
Selain itu menurut Sandiaga solusi lainnya adalah dengan memberikan berbagai pelatihan baik dalam bidang belajar mengajar maupun dalam bidang kewirausahaan.
"Dengan terus diimprove, kemampuan bertambah dharapkan kesejahteraan juga meningkat," katanya.
Dalam kampanye di Jakarta Barat, Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah program unggulannya. Selain pengendalian harga bahan pokok, juga mengenai program pembentukan 200 ribu wirausaha baru di Jakarta.
Diharapkan dengan tercipata banyak wirausaha maka angka pengguran di Jakarta akan semakin berkurang.