Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peci Antasari Azhar Terinspirasi Kebebasan Bung Karno Dari Penahanan Belanda

Pakaian, terutama peci hitam dengan pin bendera Merah-Putih, yang digunakan Antasari waktu keluar dari Lapas memang terinspirasi Presiden Soekarno.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Peci Antasari Azhar Terinspirasi Kebebasan Bung Karno Dari Penahanan Belanda
KOMPAS IMAGES
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar diabadikan di rumahnya di Perumahan Les Belles Mansion Tangerang Selatan. Kamis (10/11/2016). Antasari bebas usai menjalani hukuman selama 7 Tahun 6 Bulan terkait kasus pembunuhan berencana Nazarudin Zulkarnaen pada tahun 2009. 

"Kalau sewa ruangannya saja, Rp 19,5 juta untuk pemakaian enam jam," katanya. Biaya penyewaan menjadi lebih tinggi jika juga termasuk dengan paket makanan selama acara. Paling murah Rp 128 juta untuk 300 orang tamu.

Tak Ada Nama SBY
Boyamin menceritakan, Antasari mengundang sekitar 250 tamu untuk menghadiri acara syukuran kebebasannya ini. Namun, tak ada nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam daftar tamu undangan acara Antasari ini.

Menurut Boyamin, sejak semula, Antasari maupun dirinya tidak pernah mengatakan berencana mengundang mantan Presiden SBY ke acara ini. Antasari waktu bebas 10 November lalu sempat mengatakan alasan tak mengundang SBY.

"Jujur, saya terpikir aja nggak. Jadi, bagaimana saya mau ngundang SBY? Dulu aja saya masuk sel, say hello aja nggak," ujar Antasari ketika itu.

Menurutnya, ada beberapa pihak yang diundang ke acara syukuran tersebut. Pertama, orang yang pernah membesuk Antasari di penjara.

Kedua, mantan atasan, bawahan dan teman seprofesi yang mempunyai hubungan dekat sewaktu bertugas di korps Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dan ketiga, para pengacara yang pernah menjadi penasihat hukum Antasari sejak penyidikan kasus di kepolisian hingga memberikan pendampingan hukum setelah hari kebebasannya. Antasari juga mengundang awak media yang hendak meliput acara dan yang pernah meliput dirinya sewaktu menjalani proses hukum.

Berita Rekomendasi

Salah satu tokoh penting yang diundang oleh Antasari ke acara syukurannya adalah Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK). Sebab, mantan wakil presiden era Presiden SBY tersebut terbilang rajin membesuk Antasari di penjara. Bahkan, JK telah dua kali menjadi wali nikah untuk kedua putri Antasari Azhar.

"Jadi, yang ranking 1, yang utama yang diundang Pak Jusuf Kalla. Karena tidak sekadar besuk, malah jadi wali nikah dan segala macam. Tapi, apakah beliau bisa hadir atau tidak, kita tunggu besok," jelas Boyamin.
Beberapa tokoh lain yang diundang yakni, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; mantan JAM Pembinaan Kejaksaan Agung, Suyoto; mantan JAM Pidsus Sudono Iswahyudi.

Antasari juga mengundang beberapa mantan pimpinan KPK ke acaranya ini. Mereka adalah Bibit Samad Rianto, Chandra Hamzah, Mohammad Jasin, Hayono Umar dan Tumpak Hatorangan Panggabean.

Antasari juga mengundang mantan pimpinan KPK yang juga senasib seperti dirinya, diproses hukum, yakni Abraham Samad.

"Tak lupa, Antasari juga mengundang orang-orang yang pernah membimbingnya di Lapas Tangerang. Bahkan, tiga sipir yang bertugas melekat menjaga Antasari saat asimilasi di kantor notaris juga diundang," jelasnya. (tribunnews/abdul qodir/valdi arief)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas