TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Ade Komarudin kemungkinan besar tidak akan mengikuti Rapat Paripurna pergantian Ketua DPR.

Rapat dijadwalkan dimulai pada pukul 15.00 WIB, Rabu (30/11/2016).

Informasi yang dihimpun, Ade Komarudin menjalani pengecekan kesehatan di Singapura.

Sebelumnya, Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, telah menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta Pusat.

Akom menyembunyikan sakit yang dideritanya.

"Rahasia perusahaan," kata Akom saat itu.

Pada jumpa pers Senin (28/11/2016), Akom mengatakan dirinya masih menggunakan gelang rumah sakit berwarna hijau.

Namun, Akom memaksakan memimpin rapat pimpinan DPR.

Raut muka Akom tampak pucat meski tetap tersenyum.

Pada Selasa (29/11/2016), Akom mendatangi Gedung DPR menggunakan mobil Toyota Innova Silver bernomor polisi B 1083 RFQ.

Akom kembali memimpin rapat pimpinan terkait surat pergantian Ketua DPR.

Namun, Akom tak ikut dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang digelar pada pukul 20.30 WIB, Selasa (29/11/2016).

Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

"Saya sampaikan kepada Pak Idrus (Sekjen Golkar), Pak sekjen tolong sampaikan kepada petinggi partai pada ketua umum dan seluruh jajaran saya ini sekarang dalam proses untuk recovery kesehatan saya," kata Akom.

"Saya sampaikan karena ini menyangkut yang agak berat yang saya hadapi menyangkut kesehatan saya ini saya harus second opinion di rumah sakit lain di luar untuk mendapatkan tindak lanjuti dari apa yang saya alami itu," ujar Akom.

Akom mengaku tak bisa mengikuti rapat Bamus karena pada Rabu (30/11/2016) akan mengecek kesehatan.

"Kalau malam ini mutlak saya harus berangkat. Esok hari saya harus memulai menyangkut diri saya dan urusan kesehatan saya," kata Akom.