Ketua MPR Sebut Rachmawati Sempat Minta Bertemu Saat 2 Desember
Seingat Zulkifli, Rachmawati sempat mendatangi parlemen bersama Djoko Santoso sekitar tiga bulan lalu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
![Ketua MPR Sebut Rachmawati Sempat Minta Bertemu Saat 2 Desember](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yusril-dampingi-rachma_20161202_125025.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan penangkapan sejumlah orang diduga makar.
Satu diantaranya Rachmawati Soekarnoputri.
"Ya tentu saya prihatin, mudah-mudahan nanti bisa dijelaskan dengan baik. Saya belum dapat laporan lengkap itu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Zulkifli mengakui Rachmawati sering mendatangi Parlemen.
Ia telah menyampaikan pada 2 Desember terdapat aksi super damai di Monas.
"Kalau mau sampaikan aspirasi bisa tanggal lain. Iya ada bu Rachmawati memang sampaikan akan ke MPR tapi sudah saya katakan enggak bisa," kata Ketua Umum PAN itu.
Seingat Zulkifli, Rachmawati sempat mendatangi parlemen bersama Djoko Santoso sekitar tiga bulan lalu.
Mengenai dugaan makar, Zulkifli meminta hal tersebut dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.
"Saya lihat di televisi masih duduk saja. Sering datang kemari. Yang pernah minta saya ke mari Ibu Rachmawati, saya bilang tanggal 2 enggak bisa. Ada aksi super damai," ujar Zulkifli.
Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Rikwanto mengatakan penangkapan 10 orang yang diduga melakukan makar, kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.
"Penangkapan ini hasil penyelidikan dari Polda Metro Jaya, jadi ini penyelidikan polisi. Karena memang tugas polisi kan melakukan penyelidikan apabila ada tanda-tanda kejahatan sesuai KUHP," ujar Rikwanto, Jumat (2/12/2016) di Mabes Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.