Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Sri Bintang Pamungkas, Erlina, mengaku penangkapan suaminya dilakukan saat dirinya sedang minum kopi bersama.

Penangkapan dilakukan di rumahnya yang berda di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2016).

"Saya lagi ngopi sama bapak, tahu-tahu polisi datang ke rumah," kata Erlina saat dihubungi tribunnews.com, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Saat itu, tutur dia, beberapa satuan pengamanan komplek rumah menyambangi kediamannya.

Mereka ditemani sekitar tujuh orang polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya.

Setengah jam kemudian, datang empat unit mobil menyusul ke kediaman mereka.

Sri Bintang yang sedang memakai sarung dan kaos itu, kemudian diberikan secarik kertas untuk dimintai keterangan.

"Tapi saat saya minta itu surat apa, mereka tidak mau nunjukin. Saya foto pun mereka bilang tidak boleh. Saya tidak tahu itu surat apa," ungkapnya

Erlina mengaku kaget suaminya disangkakan sebagai seorang aktor yang akan melakukan gerakan makar.

Padahal, aktifis politik itu tidak ikut dalam pertemuan saat di Hotel Sari Pan Pacific dengan beberapa aktifis lainnya.

Sri Bintang, kata Erlina, sedang mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai keinginan dirinya untuk mengadakan Sidang Istimewa di MPR.

"Bapak enggak ada disana. Saya juga tidak mengerti kenapa bisa begini?" tambahnya.

Namun begitu, Erlina mengaku bahwa dirinya tidak terlalu khawatir terhadap keadaan suaminya.

Menurutnya, hal itu demi negara, sehingga tidak perlu dilebih-lebihkan.

"Iya tidak apa-apa lah. Ini semua demi negara," ucapnya.