Yusril Ihza Mahendra Dampingi Ratna Sarumpaet di Mako Brimob
Ia akan mendampingi Ratna Sarumpaet yang dimintai keterangan terkait dugaan makar.
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mendatangi Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12/2016).
Ia akan mendampingi Ratna Sarumpaet yang dimintai keterangan terkait dugaan makar.
Yusril, yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan dasi merah itu, masuk ke dalam Markas Brimob sekitar pukul 11.00 WIB.
"Yusril masuk ke dalam untuk mendampingi Bu Ratna," kata Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Kris Ibnu, di depan pintu masuk Mako Brimob, Depok, Jumat.
Kris sebelumnya berada di dalam Mako Brimob mendampingi Ratna. Yusril datang untuk menggantikan posisinya.
Sebelumnya, Yusril mengatakan, Ratna dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Tangkap 10 orang
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan adanya penangkapan terhadap 10 orang.
Dua dari sepuluh orang tersebut adalah musisi Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet.
Martinus menjelaskan, Dhani diamankan pada pagi tadi di salah satu hotel di Jakarta.
Saat ini, menurut dia, Dhani dan kesembilan orang lainnya tengah diperiksa secara intensif di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Polri punya waktu 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan. Ada beberapa perbuatan melanggar KUHP. Ini bagian upaya kita mencegah, menindaklanjuti laporan yang masuk," ucap dia.
Martinus menjelaskan, beberapa orang tersebut pernah diberi surat panggilan pemeriksaan.
Namun, mereka tak mengindahkan panggilan tersebut.
Adapun 10 orang tersebut adalah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein, Adityawarman, Jamran, Eko, dan Rizal Khobar.(Lutfy Mairizal Putra)