Hermawan Sulistyo Angkat Suara Soal Penangkapan Ratna Sarumpaet Cs
Hermawan Sulistyo, mengapresiasi upaya Polri dibantu TNI mengamankan aksi 'Bela Islam Jilid III' yang berlangsung di lapangan Monas
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Pertahanan, dan Keamanan, Hermawan Sulistyo, mengapresiasi upaya Polri dibantu TNI mengamankan aksi 'Bela Islam Jilid III' yang berlangsung di lapangan Monas, pada Jumat (2/12/2016).
Ilmuwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu mengatakan Korps yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian itu bertindak teliti saat menyikapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.
"Polisi semakin pintar. Polri saat ini sudah menyadari masalah sosial tak bisa disatukan dengan masalah politik," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).
Dia menilai, aksi sebagian umat Islam atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu merupakan masalah sosial.
Sementara turunnya aktivis-aktivis seperti Ratna Sarumpaet Cs dalam aksi tersebut sarat akan agenda politik.
Dia mengendus upaya menggulingkan Joko Widodo dari kursi RI 1 dengan cara yang tidak konstitusional, seperti membuat demo melengserkan Presiden Soeharto di tahun 1998.
"Apa urusan masalah Ahok menistakan agama dengan Presiden Jokowi turun? Jangan masalah sosial dimanfaatkan untuk kepentingan politis. Dulu itu krisis ekonomi, terjadi konflik multidimensi, presiden korup. Sekarang semua baik," ujarnya.
Mengenai penjemputan paksa polisi terhadap 8 orang aktivis Jumat pagi, dia berujar cara itu bukan wujud pemerintahan antikritik dan tangan besi seperti era Orde Baru.
Dia mengaku sudah mengetahui sepak terjang beberapa aktivis yang kini masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.
"Mereka itu 'pemain'. Ya punya agenda politislah. Saya tahu karena beberapa diantaranya bersama saya tahun '98 berdemo. Sekarang ideologi mereka berubah," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.