Politikus Gerindra: Aksi 2 Desember Jadi Model Demo di Indonesia
Sodik meminta aparat keamanan mempunyai pengetahuan yg mendalam tentang perilaku bangsa ini baik suku atau agama.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai umat Islam kembali memberi kado kepada NKRI. Yakni, sebuah model demo Pancasila: demo yang religi, beribadah, damai,bermoral tinggi, saling menghargai antara pendemo dan aparat keamanan.
"Juga saling bantu antara pendemo dan masyarakat,dengan tetap bisa menyampaikan misi serta konten demo dengan gamblang yakni tuntutan penegakan hukum yang adil yang disampaikan dalam bentuk khutbah oleh Habib Rizieq pemimpin tertinggi aksi tanpa nuansa provokasi," kata Sodik melalui pesan singkat, Jumat (2/12/2016).
Sodik berharap aksi 2 Desember model demo-demo kedepan di Indonesia. Hal itu, kata Politikus Gerindra itu dapat tercapai karena kedewasaan para pemimpin aksi serta perubahan pendekatan aparat keamanan dalam mengantisipasi aksi.
Menurut Sodik, seluruh umat beragama di Indonesia mempunyai potensi dan kemampuan untuk menggelar demo Pancasila ini jika aparat keamanan melakukan pendekatah yang tepat
"Akan tetapi kado model demo yang indah ini akan berubah 180 derajat jika para pendemo merasakan adanya ketidakadilan dan diskriminasi dalam proses hukum tersangka pelecehan agama Basuki Tjahaja Purnama," kata Politikus Gerindra itu.
Sodik meminta aparat keamanan mempunyai pengetahuan yg mendalam tentang perilaku bangsa ini baik suku atau agama. Hal itu dilakukan agar aparat bisa memahami lebih baik cara mereka mengeksperikan aspirasinya .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.