Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UN Perlu Dievaluasi karena Konsepnya Membingungkan

Namun, kata Doni Kusuma, thermometer tersebut justru digunakan juga untuk mengukur hal yang lain.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in UN Perlu Dievaluasi karena Konsepnya Membingungkan
/TRIBUN LAMPUNG/Marzuli Ariwibowo
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati Pendidikan Doni Kusuma mengatakan bahwa dirinya setuju jika sistem Ujian Nasional dievaluasi atau bahkan dihapus.

"Alasannya, karena konsep Ujian Nasional itu membingungkan," ujar Doni Kusuma dalam diskusi Perspektif Indonesia yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/12/2016).

Doni Kusuma mendeskripsikan Ujian Nasional sebagai thermometer yang gunanya untuk mengukur suhu badan.

Namun, kata Doni Kusuma, thermometer tersebut justru digunakan juga untuk mengukur hal yang lain.

"Jadi Ujian Nasional itu ibarat thermometer tapi dipakai juga untuk mengukur tinggi, berat dan jarak jauh atau untuk ukur kualitas. Saya rasa ini kekacauan dari konsep yang saya rasa perlu diluruskan. Makanya ini harus dievaluasi dan dihentikan," ucap Doni Kusuma.

Terkait munculnya polemik di masyarakat, Doni Kusuma menilai Pemerintah tidak jelas menyampaikan informasi terkait rencana moratorium Ujian Nasional kepada masyarakat.

"Menurut saya kekhawatiran itu terjadi karena Pemerintah tidak jelas sampaikan apa yang dimaksud moratorium," ujar Doni Kusuma.

Berita Rekomendasi

"Andai konsepnya jelas, masyarakat tidak kebingungan," ujar Doni Kusuma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas