TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengakui ada instruksi resmi dari kementeriannya agar para pegawai turun di acara Car Free Day (CFD) 4 Desember.

Namun instruksi tersebut tidak ada kaitannya dengan parade bertajuk 'Kita Indonesia' yang digagas sejumlah Partai Politik (Parpol), Minggu (4/12/2016) kemarin.

"(Instruksi) itu sebetulnya bagian dari proses sosialisasi HKSN, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional," ujar Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

Kata dia, sejak Mei lalu sosialisasi program-program dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah marak dilakukan di acara CFD setiap hari Minggu di sepanjang jalan MH. Thamrin - Jenderal Sudirman, Jakarta.

Terkait HKSN, rencanannya puncak acara akan digelar di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 20 Desember mendatang.

Baca: Dua Elite Golkar yang Berkelahi Saat Aksi 412 Kabarnya Sudah Saling Memaafkan

Pada 4 Desember di acara CFD digelar acara parade yang disebut-sebut untuk menyaingi "Aksi Bela Islam Jilid II" yang digelar dua hari sebelumnya.

Pada acara 4 Desember itu  sejumlah pegawai Kemensos juga ada di lokasi.

Kata Khofifah,  para pegawai kementeriannya itu juga turun dalam rangka sosialisasi program-program Kemensos.

"Kita bikin pawai budaya yang kaitannya dengan hari pahlawan, semua kepanitiannya memang sudah siap untuk itu," terangnya.

Instruksi dari Kemensos itu diduga dimanfaatkan oleh sejumlah pihak, sehingga dikesankan Kemensos menginstruksikan pegawainya untuk ikut parade yang digagas oleh sejumlah parpol pada hari Minggu kemarin.

Atas hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa belum bisa memutuskan apakah ia akan memperkarakan hal tersebut.

"Nanti deh. Pokoknya yang penting saya ingin sampaikan bahwa kaitan Kementerian Sosial adalah rangkaian sosialiasasi program HKSN," jelasnya.