Kementerian PUPR Selesaikan Lelang Dini Senilai Rp 20,9 Triliun
Progres tahun 2016, untuk keuangan sudah mencapai 73,69 persen dan progres fisiknya mencapai 76,6 persen.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 3263 paket pekerjaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran (TA) 2017 sudah dilaksanakan lelang dini.
Keseluruhan paket tersebut bernilai sebesar Rp 20,9 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono per tanggal 5 Desember 2016, progres tahun 2016, untuk keuangan sudah mencapai 73,69 persen dan progres fisiknya mencapai 76,6 persen.
"Saya berharap pada akhir tahun penyerapan dapat melebihi 90 persen," kata Basuki, Selasa (6/12/2016).
Dikatakannya, saat ini ada penagihan-penagihan yang belum masuk ke laporan jadi hanya tinggal penyelesaian pekerjaan, tagihannya dan penyelesaiannya saja.
Sementara itu, mengenai target dimulainya pembangunan 8 bendungan di tahun 2016, saat ini menyisakan 2 bendungan lagi yaitu bendungan Napunggete di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, Menteri Basuki mengatakan bendungan Napunggete saat ini akan segera ditandatangani kontraknya dengan bendungan Sukamahi.
"Bendungan Napunggete dan Sukamahi juga akan segera di tandatangani, untuk Napunggete tanggal 12 atau 13 Desember akan di groundbreaking oleh Presiden bersamaan dengan peresmian Pos Lintas Batas Negara di NTT," kata Menteri Basuki.
Sejauh ini pemerintah sudah menandatangani kontrak enam bendungan yaitu, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Bendungan Way Sekampung di Lampung, dan Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara, Bendungan Kering (Dry Dam) Ciawi, Bendungan Cipanas, dan Bendungan Leuwikeris, ketiga bendungan yang disebutkan terakhir berlokasi di Jawa Barat.