Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: Kemungkinan Jumlah Korban Bisa Bertambah

Pihaknya masih terus melakukan penanganan dampak gempa bumi berskala 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BNPB: Kemungkinan Jumlah Korban Bisa Bertambah
SERAMBI INDONESIA/IDRIS ISMAIL
Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi warga yang tertimbun reruntuhan ruko di kawasan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016). Gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter menerjang Aceh, namun menurut informasi BMKG tidak akan mengakibatkan tsunami. SERAMBI INDONESIA/IDRIS ISMAIL 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingg Rabu (7/12/2016) pukul 11.00 WIB, Tim SAR telah menemukan 25 korban tewas dan 26 orang luka berat.

"Nanti saya update lagi, ini pasti akan berkembang lagi jumlahnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).

Pihaknya masih terus melakukan penanganan dampak gempa bumi berskala 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya di Provinsi Aceh pagi tadi.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.

Dia mengatakan Posko BNPB telah mengonfirmasi ke BPBD gempa tersebut tidak memicu tsunami.

Gempa, kata dia, sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie.

"Ada beberapa bangunan di Ulle Glee, Kabupaten Pidie roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa," kata dia.

Berita Rekomendasi

Data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kabupaten Pidie Jaya terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 unit rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung STAI AL-Azziziyah roboh, dan 1 unit bangunan took roboh.

Hingga kini, upaya penanganan masih terus dilakukan.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.

Selain itu, Kepala BNPB bersama pejabat dari BNPB, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Tagana, dalam perjalanan menuju Pidie Jaya untuk melakukan bantuan penanganan darurat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas