TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensigkan pencarian korban gempa bumi Aceh yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan.

Pasalnya, BNPB memprediksi masih banyak korban jiwa yang berada di bawah reruntuhan.

"Kami saat ini masih fokus pencarian di bawah reruntuhan bangunan. Karena banyak korban yang kami temukan di bawah reruntuhan," jelas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jakarta, Rabu (7/12/2016)

Baca: Gempa Aceh, Suami Istri Terkubur Puing Ruko Berlantai Empat

Bukan tanpa sebab, dia menjelaskan bahwa banyaknya korban di bawah reruntuhan bangunan, karena kejadian gempa terjadi pada pagi hari dan masih memungkinkan banyak orang yang berada di rumah.

"Pertama kejadian pagi hari masih gelap kemingkinan masih tidur kemudian goncangan sangat keras bangunan langsung roboh sehingga masyarakat tidak sempat lakukan evakuasi," ucap Sutopo.

Namun begitu, warga lainnya yang pernah mengalami kejadian tsunami 2004 lalu, langsung mengevakuasikan diri ke tempat yang lebih tinggi karena trauma.

"Kalau mereka yang trauma tsunami kemarin, langsung mencari tempat yang lebih tinggi. Tapi kan ada juga yang tidak sempat. Ini yang terus kami cari," tandasnya.

Saat ini setidaknya masih terdapat tiga alat berat yang berada di lapangan dan dirasa masih kurang karena luasnya wilayah terdampak gempa.