TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016), menimbulkan dampak kerusakan yang masif.

Selain bangunan, banyak yang runtuh korban jiwa dari masyarakat Pidie pun terus berjatuhan. Juga korban luka.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) terpanggil untuk segera membantu penanganan korban gempa tersebut.

Selain akan segera mengirimkan langsung tim ke Pidie Aceh untuk melakukan evakuasi korban bencana bersama tim atau regu penolong lainnya, Iluni UI juga membuka rekening untuk menampung masyarakat yang ingin membantu korban gempa Pidie dan akan segera menyalurkannya.

"Iluni UI Peduli Pidie berharap bisa membantu meringankan warga Pidie terkena gempa yang mengakibatkan korban meninggal dan luka," ujar Ketua Umum Iluni UI Arief B Hardono kepada Pers, Rabu (7/12/2016) di Jakarta.

Arief Budhy Hardono saat itu didampingi Ketua Community Development Centre ILUNI UI Irfan Toreza.

Ketua Community Development Center Iluni UI Irfan Toreza,menyebutkan, pihaknya sejauh ini sudah bergerak dalam posisi tangggap darurat, saat bencana, dan trauma healing pasca bencana

"Kita rencana akan berangkat besok (Kamis, 8/12), melakukan assesment dan menyerahkan bantuan yang sudah kita kirim per hari ini," kata Irfan.

Bantuan yang sudah terdistribusikan ke wilayah bencana berupa selimut, sarung, makanan, pembalut, makanan bayi dan balita, obat-obatan luka. Bantuan saat ini sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Samalanga dan Pidie Jaya.

Terkait penanganan kesehatan, lanjut Irfan, sudah dibentuk tim terpadu yang terdiri atas antara lain Ikatan Dokter Indonesia Aceh dan IDI cabang se-Aceh di bawah koordinasi Dr Safrizal Rahman SpOT.

Iluni juga mengajak masyarakat untuk meringankan beban korban gempa Pidie dengan cara berdonasi via laman https://kitabisa.com7/iluniui4gempaaceh atau ke Bank Mandiri A/N Iluni UI dengan nomor rekening 070-0000-20258-5 .

Penulis: Yulis Sulistyawan