Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR asal Daerah pemilihan Aceh I, M Nasir Djamil, melihat langsung kerusakan akibat gempa 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya.

Sejumlah gedung pemerintah setempat, sekolah, ruko, rumah warga hingga masjid tampak roboh dan hancur.

"Waktu saya lihat tadi saya sangat prihatin, karena banyak bangunan sekolah, gedung-gedung pemerintah, ruko, rumah warga banyak yang hancur," ujar Nasir Djamil kepada Tribunnews.com, Rabu (6/12/2016).

Tak hanya itu, jalan yang dilewatinya juga mengalami retak yang cukup besar.

Anggota DPR RI M Nasir Djamil saat memantau lokasi reruntuhan akibat gempa

"Saya juga rumah ibadah, masjid ada 13 pada mencium bumi alias amblas," katanya.

Menurut Nasir, data di Posko Utama Pidie Jaya mencatat, lebih 400 warga mengalami luka ringan dan berat.

Serta sudah ditemukan 60 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Jumlah tersebut dimungkinkan bertambah mengingat petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban di reruntuhan bangunan.

Anggota DPR RI M Nasir Djamil saat memantau lokasi reruntuhan akibat gempa

Dalam kesempatan ini, anggota Komisi Hukum ini menyampaikan terima kasih kepada para petugas TNI dan Polri yang sigap dan responsif membantu penanggulangan bencana gempa ini.

"Kita patut berterima kasih kepada TNI/Polri yang sangat peduli dan resposif membantu korban, menurunkan personel hingga menurutkan alat berat mereka untuk mengevakasi korban," katanya.

Anggota DPR RI M Nasir Djamil saat memantau lokasi reruntuhan akibat gempa

Ia mengaku salut kepada TNI dan Polri.

"Terima kasih juga untuk petugas PLN yang sigap memperbaiki instalasi jaringan listrik yang rusak sehingga kekhawatiran lampu padam bisa diatasi," katanya.