Kontingen TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Tingkat ASEAN di Manila
Kontingen TNI Angkatan Darat meraih juara umum dalam lomba ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 Tahun 2016 di Manila, Filipina.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen TNI Angkatan Darat meraih juara umum dalam lomba ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 Tahun 2016 di Manila, Filipina.
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayor Jenderal TNI Madsuni, menyambut langsung kedatangan kontingen di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016).
Selepas dari Lanud Halim Perdanakusuma, kontingen AARM dibawa menuju Makopassus-Cijantung untuk menyerahkan Trophy juara umum kepada Danjen Kopassus dan disimpan di Makopassus.
Selanjutnya melaksanakan pengembalian dan penyimpanan peralatan yang digunakan selama lomba tembak.
Dalam sambutannya Mayjend Madsuni meminta prajurit yang ikut untuk terus berlatih lebih keras.
"Kalian pemenang secara kuantitas, tapi secara kualitas bisa dievalusi kekurangannya apa, silakan evaluasi dan tingkatkan di masa akan datang. Karena negara-negara lain sekarang semakin meningkat kemampuannya, kalau kita berlatih standar saya yakin akan terlewati," kata Mayjend Madsuni di Makopassus Cijantung, Jumat (9/12/2016).
Menurutnya, kemenangan ini juga menunjukkan besarnya tekad dan tanggung jawab para prajurit, untuk selalu mempersembahkan karya terbaik demi kejayaan TNI AD, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Prestasi ini sekaligus menunjukkan tingginya profesionalisme TNI AD, khususnya di bidang menembak, baik di tingkat regional maupun internasional, dan akan semakin membuat TNI AD disegani oleh Angkatan Darat negara lain," katanya.
Tim tembak TNI AD yang berlaga pada AARM ke-26 di Filipina ini dikomandani Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan Kapten Inf Abraham Pandjaitan, dengan jumlah personel 61 orang terdiri dari 37 petembak dan 24 pendukung.
Adapun para petembak TNI AD ini berasal dari Kopassus 24 orang, Kostrad tujuh orang, Kodam II/Sriwijaya toga orang, Kodam III/Siliwangi satu orang, Kodam XII/Mulawarman satu orang dan Kodam XVI/Pattimura satu orang.
Yang lebih membanggakan, senjata yang digunakan para petembak TNI AD pada AARM ini merupakan senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta munisi buatan dalam negeri PT Pindad.