Komisi X Desak Mendikbud Prioritaskan Bangun Sekolah Pascagempa Aceh
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya meninjau sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan pasca gempa 6.5 SR yang lalu di Pidie Jaya
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya meninjau sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan pasca gempa 6.5 SR yang lalu di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu, 10 Desember 2016.
Riefky didampingi Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Ditjen Pendidikan Dasar dan Menegah (Dikdasmen) Sri Renani Pentjastuti, serta Kadis Pendidikan Pidie Jaya, Saiful.
Kunjungan Ketua Komisi X tersebut dimulai dari SD luar biasa Pidie Jaya yang mengalami kerusakan ringan.
Kemudian dilanjutkan ke SDN Mesjid Trienggadeng yang mengalami kerusakan yang parah, yang membuat hampir seluruh bangunan hancur dan miring. Lalu kunjungan dilanjutkan ke SMK 1 Bandarbaru, Pidie jaya yang mengalami kerusakan berat yang mengakibatkan kelasnya hancur dan rubuh.
Riefky mengatakan bahwa komisi X bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Pidie Jaya untuk mendorong Kemendikbud RI untuk segera melakukan perbaikan kembali seluruh sekolah yang rusak terkena bencana gempa Pidie Jaya rabu lalu.
"Kami mendesak agar mendikbud memprioritaskan pembangunan kembali sekolah-sekolah rusak yang diakibatkan gempa agar sarpras belajar mengajar kembali normal secepatnya pada tahun 2017 mendatang" ucap Riefky dalam keterangannya, Minggu (11/12/2016).
Terkait dengan proses belajar mengajar, Riefky yang juga anggota Fraksi partai Demokrat dari dapil Aceh ini meminta kemendikbud untuk mendukung penuh proses belajar mengajar sementara selambat-lambatnya pada minggu pertama Januari pasca libur akhir tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Teuku Riefky juga menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Tgk H Hasanoel Basary setinggi 4 lantai yang ambruk akibat dihantam gempa 6,5 SR.
"Pendidikan di Bireun, Pidie Jaya serta Pidie harus segera pulih dan bangkit dalam menghadapi bencana ini" ujar Politikus Demokrat itu.
Dalam berbagai kunjungan tersebut, Riefky juga didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Nova Iriansyah, Korpus BEM seluruh indonesia, Korpus FL2MI (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia).
Data dari Dinas Pendidikan Pidie Jaya, kini sudah tercatat 84 sekolah rusak diantaranya SD 60 unit, SMK 4 unit, SMP 15 unit dan SMA 5 unit. Sarana sekolah itu tersebar di Bandar Dua, Bandar Baru, Trienggadeng, Panteraja, Meureudu.