Prosesi Pergantian Jaga Paspampres Tak Dilaksanakan Hari Ini Bukan Akibat Ancaman Teror
"Hari ini tidak ada pergantian Jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain,"
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara pergantian jaga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) di Istana Merdeka tidak digelar, Minggu (11/12/2016).
Hal tersebut menyusul penangkapan terduga teroris, Sabtu (10/12/2016) di Bintara, Bekasi Jawa Barat.
Terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror tersebut berniat akan melakukan serangan bom bunuh diri di Istana Merdeka saat upacara pergantian Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Diketahui prosesi pergantian jaga Paspampres yang digagas pemerintah Joko Widodo tersebut bisa disaksikan masyarakat umum.
Biasanya prosesi tersebut berlangsung setiap bulan pada hari Minggu pekan kedua sekitar pukul 08.00 WIB.
Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan prosesi serah terima pergantian pasukan jaga Istana di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/7/2016). Prosesi pergantian jaga Istana Negara merupakan kegiatan rutin yang dilangsungkan pada bari Minggu ke-2 tiap bulannya dan akan dijadikan objek atraksi wisata baru bagi masyarakat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mengenai tidak adanya prosesi pergantian jaga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) di Istana Merdeka, pihak Istana Kepresidenan membantah karena terkait ancaman aksi teror.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono menjelaskan kegiatan tersebut tidak berlangsung memang karena tidak dijadwalkan.
"Hari ini tidak ada pergantian Jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain," kata Bambang berdasarkan keterangan yang diterima dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Istana Kepresidenanan, Jakarta, Minggu (11/12/2016).
Menurut Bambang, pihak yang terlibat dalam upacara pergantian jaga Paspampres semakin banyak.
Sehingga butuh penyesuaian waktu dan tidak selalu dapat berlangsung pada hari Minggu kedua setiap bulannya.
Berlangsungnya kegiatan itu, juga telah dibuat menyesuaikan jadwal acara di lingkungan Istana Kepresidenan.
"Seperti bulan Agustus dilaksanakan di minggu ke-4 karena pada pertengahan bulan bersamaan dengan rangkaian acara Peringatan HUT-RI," kata Komandan Paspampres.
Meski demikian, dia menegaskan suguhan dari Paspampres itu akan terus ada.
Terlebih, kehadirannya atas perintah Presiden Jokowi.