Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RUU Pemilu, Fraksi PKS Masih Kaji Sistem Terbuka dan Tertutup

Fraksi PKS melakukan kajian yang mendalam, cermat, dan objektif terhadap draf RUU insiatif Pemerintah korelasinya dengan masa depan demokrasi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in RUU Pemilu, Fraksi PKS Masih Kaji Sistem Terbuka dan Tertutup
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu rencananya akan dikebut oleh Pansus DPR.

Meski demikian tetap harus dibahas secara mandalam, cermat dan objektif mengingat banyaknya isu krusial yang menentukan masa depan demokrasi dan kepemimpinan bangsa.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini merespon sikap Fraksi PKS terhadap RUU Pemilu.

"Fraksi PKS menaruh perhatian serius terhadap RUU ini karena menentukan masa depan demokrasi yang akan melahirkan kepemimpinan nasional baik eksekutif maupun legislatif di semua tingkat," kata Jazuli melalui pesan singkat, Minggu (11/12/2016).

Untuk itu, lanjut Jazuli, Fraksi PKS tengah melakukan kajian yang mendalam, cermat, dan objektif terhadap draf RUU insiatif Pemerintah korelasinya dengan masa depan demokrasi dan desain rekrutmen kepemimpinan nasional.

"Lembaga Kajian Strategis Fraksi PKS tengah melakukan simulasi yang mendalam. Hasilnya sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS sebelum diambil keputusan. Sehingga Fraksi PKS tidak akan gegabah dalam menyikapi RUU ini kecuali telah mengkaji berbagai alternatif (positif dan negatif) dari sistem pemilu yang akan ditetapkan nanti," kata Jazuli.

Berita Rekomendasi

Terkait pilihan sistem pemilu legislatif apakah terbuka terbatas (tertutup) atau terbuka (suara terbanyak), Ketua Fraksi PKS ini menegaskan bahwa Fraksi PKS belum memutuskan pilihan.

"Kami masih mengkaji dan mendalami antara positif dan negatif dampak dari penerapan sistem tersebut. Jangan sampai menyebabkan kita setback dalam berdemokrasi. Maka RUU ini harus berkualitas kontennya untuk perbaikan sistem demokrasi di negara kita dan untuk itu Fraksi PKS akan benar-benar mengawalnya," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas