Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP: Saya Difitnah dengan Cara Tidak Beradab

Hasto menyadari sepenuhnya bahwa apa yang terjadi dengan berita bohong tersebut tidak terlepas dari dinamika poitik nasional

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Sekjen PDIP: Saya Difitnah dengan Cara Tidak Beradab
ISTIMEWA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah dengan tegas dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Adanya berita yang menyatakan OTT KPK terhadap diri saya sama sekali tidak benar. Berita tersebut merupakan bagian dari pembunuhan karakter, dan dipastikan penuh muatan politik yang hadir sebagai praktek politik menghalalkan segala cara," tegas Hasto dalam penjelasannya, Selasa (13/12/2016).

 Sejak Selasa dini hari, beredar melalui pesan berantai tentang penangkapan Hasto. Tribunnews.com juga mendapat pesan berantai yang disamapaikan melalui WhatsApp.

Berikut pesannya, Izin konfirmasi temen2. Apakah sdh dapat kabar soal OTT

Dari WA sebelah Apakah benar ini? Mungkin bisa dicari tahu. TELAH TERJADI OTT KPK DIRUMAH SEKJEN PDIP, HASTO KRISTYANTO.... MALAM INI JAM 23. BERITANYA MASIH DI KEEP. INFO SEMENTARA PERCOBAAN PENYUAPAN PROYEK. PROYEK APA, MASIH BELUM JELAS...

 Hasto menyadari sepenuhnya bahwa apa yang terjadi dengan berita bohong tersebut tidak terlepas dari dinamika poitik nasional, termasuk pilkada DKI.

Posisi politik PDI Perjuangan sebagai kekuatan politik yang menjaga tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia. Serta perannya sebagai kekuatan pengusung utama pemerintahan Jokowi-JK, menjadi target pihak lain untuk men-downgrade partai.

BERITA REKOMENDASI

"Sejak awal saya menyadari berpolitik itu harus siap dengan berbagai fitnah. Karena itulah di dalam menjalankan tugas Partai saya berpegang pada garis ideologi partai.Arahan Ibu Ketua Umum, AD ART Partai," ujar Hasto.

"Dan terus menerus mewujudkan gambaran politik yang membangun peradaban melalui sekolah partai. Sekolah para calon kepala daerah, dan mengembangkan kultur politik yang berdasarkan Pancasila," tamnbahnya.

Terhadap berbagai fitnah, aku Hasto, justru semakin mendorong langkah dirinya dalam melakukan perbaikan dan pembenahan. Mencegah berbagai bentuk penyalahgunaan kewenangan termasuk korupsi.

Dengan berbagai fitnah tersebut, dimaknai secara positif bagaimana pemberantasan korupsi harus menjadi komitmen partai untuk memerangi kejahatan kemanusiaan tersebut.

"Saya dididik oleh Ibu Megawati untuk menjalankan politik dengan mata hati. Politik sebagai keyakinan dengan percaya pada ungkapan bijak Satyam Eva Jayate," kata Hasto.

"Bahwa pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang. Hal-hal itulah yang membuat saya terus mengembangkan Kemampuan batin utk bersiapmenghadapi berbagai fitnah dlm politik," kata Hasto lagi.

Semoga, pihak atau para pihak yang menfitnah dirinya dibukakan pintu nuraninya oleh Tuhan Yang Maha Esa. "Dan semoga ke depan yang bersangkutan selalu dituntun oleh keadaban," imbuh Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas