Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Bantah Eko Patrio Ucapkan Teroris Bekasi Pengalihan Isu Ahok

Eko dipanggil Bareskrim Mabes Polri untuk dimintai keterangan mengenai pernyataan Eko di salah satu media online.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PAN Bantah Eko Patrio Ucapkan Teroris Bekasi Pengalihan Isu Ahok
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN menyatakan anggota fraksi Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal teroris Bekasi.

Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto menegaskan Eko tidak pernah menyatakan kasus terorisme di Bekasi pengalihan isu Ahok.

"Tidak pernah Mas Eko mengeluarkan pernyataan seperti itu. Kasus terorisme di Bekasi dalam rangka pengalihan isu Ahok  tidak pernah. Tidak pernah anggota fraksi kami atau PAN memberikan pernyataan bahwa penangkapan tersebut pengalihan isu Ahok," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Yandri mengatakan pihaknya  justru mengapresiasi Mabes Polri dapat mengantisipasi teror tersebut sehingga tidak ada korban dan bom berhasil dijinakkan.

Anggota Komisi II DPR itu membenarkan Eko dipanggil Bareskrim Mabes Polri untuk dimintai keterangan mengenai pernyataan Eko di salah satu media online. 

"Yang perlu kami sampaikan bahwa Saudara Eko tidak pernah memberi pernyataan seperti itu, tidak pernah merasa diwawancarai," kata  Yandri.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau akrab dikenal sebagai Eko Patrio rencananya akan dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016), pukul 10.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Ia dipanggil terkait pernyataannya pada media beberapa waktu yang lalu yang mengatakan bahwa pengungkapan bom di Bekasi merupakan pengalihan kasus yang mendera Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pantauan Tribunnews, hingga pukul 10.52 WIB, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu belum juga terlihat.

Awak media pun sudah menunggu di depan gedung Bareskrim yang terletak di dalam Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat ini.

Hingga kini belum ada kejelasan hadir atau tidaknya pria yang pernah menjadi pelawak tersebut dalam pemanggilan penyidik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas