Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buni Yani: Lihat Muka Saya, Apakah Saya Bohong

Justru, dia mengaku heran mengapa polisi memanggilnya untuk memberi keterangan sebagai saksi kasus Sri Bintang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Buni Yani: Lihat Muka Saya, Apakah Saya Bohong
Capture Youtube
Buni yani mengguggat statusnya sebagai tersangka penyebar video kebencian berdasarkan SARA. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi dalam kasus dugaan makar oleh Sri Bintang Pamungkas, Buni Yani, menegaskan dirinya belum pernah berhubungan dengan Sri Bintang.

Justru, dia mengaku heran mengapa polisi memanggilnya untuk memberi keterangan sebagai saksi kasus Sri Bintang di Polda Metro Jaya besok, Selasa (20/12/2016).

"Nanti sama penyidiknya, saya bisa disumpah pakai Alquran. Keterangan saya bahwa saya tidak pernah hadir di sana. Saya orang Islam kan, shalat lima kali sehari, itu disumpah saja pakai Quran."

"Bila perlu, kalau saya bohong, saya langsung mati saja. Lihat muka saya, apakah saya bohong," kata Buni saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).

Meski begitu, Buni memastikan dirinya akan hadir memenuhi panggilan polisi.

Kehadirannya dalam rangka menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak punya hubungan apapun dengan Sri Bintang.

Secara terpisah, kuasa hukum Buni, Aldwin Rahadian, menyebut surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya perihal meminta keterangan Buni soal video di YouTube yang menampilkan dugaan tindak pidana makar di bawah kolong jembatan dekat Kalijodo, Jakarta Utara.

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal tersebut, Aldwin menegaskan kliennya tidak pernah berada di sana maupun bertemu dengan Sri Bintang di bawah kolong jembatan Kalijodo.

"Pak Buni tidak hadir di sana dan tidak pernah menghadiri pertemuan itu. Tidak kenal dengan Pak Bintang juga. Tapi enggak apa-apa, karena polisi ingin minta keterangannya, saya mendorong supaya Pak Buni hadir menjelaskannya, biar clear," kata Aldwin.

Sedianya, Buni hadir dalam panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya pada Jumat (16/12/2016) lalu.

Tapi, Buni saat itu sedang sakit sehingga pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Selasa (20/12/2016) esok.(Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas