TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam survei yang dirilis pekan lalu, Lembaga Survei Indonesia menyebutkan dalam simulasi tiga pasang calon, jika pilkada digelar pada saat survei berlangsung.

Maka hasilnya adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mendulang 31,8 persen dukungan, kemudian diikuti Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana dengan 26,5 persen, dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno meraih dukungan 23, 9 persen.

Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi mengatakan salah satu yang membuat elektabilitas petahana merangkak naik adalah publik kembali menimbang kinerja petahana pada Pilkada Jakarta nanti.

Kuskridho menambahkan persaingan pada Pilkada Jakarta akan berlangsung ketat. Siapapun masih memiliki peluang untuk memenangkan pilkada.

Apalagi dalam survei ini, masih ada 17, 8 persen yang masih belum memutuskan.

Dalam dua survei sebelumnya yang dilakukan oleh dua lembaga berbeda, elektabilitas pasangan petahana selalu kalah dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.