Banyak Kader Demokrat Pindah ke Hanura, Ini Komentar Roy Suryo
Menurut Pasek, Anas akan turut memberikan saran-saran politik meski kini masih berada di balik jeruji besi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Partai Demokrat disebut telah hijrah ke Partai Hanura seiring dengan ditetapkannya Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum baru Partai Hanura.
Perpindahan para kader Partai Demokrat tak lepas dari peran mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menginstruksikan loyalisnya untuk turut mendukung Oesman Sapta.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, hal itu merupakan hak masing-masing pribadi. Demokrat tidak akan melarang.
"Hak masing-masing pribadi, kami enggak melarang dan mendorong. Itu hak pribadi bersangkutan," kata Roy saat dihubungi, Kamis (22/12/2016).
Baca: Di Depan Jokowi, Wiranto Nyatakan Mundur Sebagai Ketua Umum Hanura
Baca: Wiranto: Hanura Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Ia menegaskan, para kader Partai Demokrat akan loyal kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Roy pun mengucapkan selamat kepada Oesman Sapta yang kini memimpin Partai Hanura.
Dia berharap partai itu semakin memberi warna pada proses politik di tanah air.
"Selamat kepada Pak OSO (sapaan akrab Oesman Sapta) menggantikan Pak Wiranto. Wiranto bijak, karena Menko Polhukam tugasnya banyak. Semoga suasana politik tambah menarik," tutur mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Oesman Sapta resmi didapuk sebagai ketua umum baru Partai Hanura pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Rabu (21/12/2016) malam.
Posisi tersebut diisi oleh Oesman setelah mundurnya Wiranto dari posisi tersebut disepakati oleh seluruh DPD Hanura dari seluruh Indonesia.
Wiranto sendiri saat ini menempati posisi Ketua Dewan pembina Partai Hanura.
Dukungan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebelumnya diungkap oleh mantan kader yang kemudian menjadi anggota DPD, I Gede Pasek Suardika.
Menurut Pasek, Anas akan turut memberikan saran-saran politik meski kini masih berada di balik jeruji besi.
Penulis : Nabilla Tashandra