TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyebut ada puluhan jaringan narkoba yang masih beroperasi di Indonesia.

"Jadi jaringan internasional itu masih 72 jaringan, semua rata. Mereka melakukan operasi sampai hari ini," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, usai konferensi pers yang digelar di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).

Kendati mengetahui ada 72 jaringan yang melakukan operasi di tanah air, Buwas mengaku belum bisa mengambil tindakan.

Baca: Kepala BNN: Narkoba Mulai Menyasar Anak-anak, Asalnya dari Thailand dan Tiongkok

Hal tersebut lantaran pihaknya belum memiliki alat bukti yang cukup lengkap untuk menangkap jaringan tersebut.

"Hanya masih belum bisa kita lakukan penindakan, karena alat buktinya belum bisa kita yakini ada," jelas Buwas.

Jaringan tersebut hingga saat ini, kata Buwas, masih eksis juga karena melakukan kerjasama dengan oknum-oknum yang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Tapi operasional mereka tetap, dan sampai hari ini mereka masih berkolaborasi dengan kekuatan di lapas," kata Buwas.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menggelar konferensi pers bertajuk 'Press Release Akhir Tahun 2016 - Kerja Nyata Perangi Narkotika', yang digelar di Kantor BNN, Jakarta Timur.