Reaksi Pedas Netizen Tanggapi Pembelaan Dwi Estiningsih Soal Hinaannya ke Pahlawan
Netizen bereaksi keras menanggapi respon pemilik akun Twitter @estiningsihdwi terkait kicauannya soal 'pahlawan kafir'.
Editor: Rendy Sadikin
Mengenai kicauannya di akun Twitter, Dwi menuturkan bahwa mayoritas pahlawan yang tergambar di uang baru RI itu beragama Islam, namun menurut dia, gambarnya tidak menunjukkan jati diri Muslim.
Perempuan yang berprofesi sebagai dosen ini menilai pemakaian gambar pahlawan harus sesuai dengan realita.
"Jadi kita tidak merasa memiliki, padahal setiap hari uang itu kita pegang. Asas keadilan itu lho, kalau mau toleransi jangan kemudian tebang pilih," tuturnya.
"Itu masalah bagi saya, kadang orang tidak melihat itu sebagai masalah, tetapi itu masalah," imbuhnya kemudian.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan laporan ke polisi untuk dirinya. Seharusnya bukan dirinya yang dilihat sebagai masalah.
"Mendidik di dunia sosmed itu ya seperti itu, menempatkan masalah itu pada tempatnya, yang masalah itu masalah, yang bukan masalah itu bukan masalah, jangan dibalik. Sebenarnya itu, apapun yang saya tulis itu intinya," katanya.
Dwi menegaskan, juga tidak akan menghapus kicauannya di akun Twitternya karena menurut dia, dia juga tidak akan menghapus komentar atau bahkan memblokir pemilik akun lain yang merisaknya di jagat maya.
"Ini komitmen saya sendiri. Saya tidak pernah menghapus tweet, saya tidak pernah menghapus komen orang, dan saya tidak pernah nge-block," tegasnya.
Dia mengaku tidak melihatnya sebagai risakan, tetapi wujud dari sebuah perhatian. Dia juga meminta maaf tidak bisa membaca semua komen dan menanggapinya.
"Bully itu pun itu wujud bentuk perhatian, Misalpun mereka meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya untuk mem-bully saya. Saya hargai, cuman tidak semuanya saya tanggapi," pungkasnya.