Alasan Ingin Memancing, Terduga Teroris Jatiluhur Dapat Tempat Menginap Gratis
"Mereka mau ikut mancing, ke kolam terapung silahkan saja mau mancing, mereka mau nginep,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Tim Densus 88 meringkus empat terduga teroris di Tambak Apung Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Dua di antaranya tewas ditembak tim Densus 88 yang menyergapnya karena melakukan perlawanan.
Seorang pengelola rumah apung, Ajun menuturkan empat terduga teroris datang, Sabtu (24/12/2016) malam.
Dua orang diketahui berasal dari Karawang.
Ajun pun mempersilahkan empat orang tersebut menginap di satu rumah apung yang ia kelola tanpa harus membayar atau gratis.
Hal itu sesuatu yang wajar mengingat wilayah tersebut sering dijadikan tempat pemancingan Tambak Apung Jatiluhur.
"Gratis nggak bayar uang sewa, kalau mau menginap," ujar Ajun kepada Tribunnews.com di Tambang Apung Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12/2016).
Ajun pun sudah terbiasa jika ada warga dari masyarakat luar datang untuk menginap.
Tanpa ada rasa curiga, Ajun mempersilahkan setiap orang yang ingin datang untuk memancing sampai tinggal di rumah apung.
"Mereka mau ikut mancing, ke kolam terapung silahkan saja mau mancing, mereka mau nginep," jelas Ajun.
Ajun tanpa ada rasa bersalah pun tidak pernah bertanya kembali niat empat orang yang diduga teroris itu menginap di rumah apung selain memancing.
Karena banyak warga luar juga melakukan hal yang sama.
"Karena di danau ini siapa saja mau mancing, kita juga nggak curiga orang-orang itu," ungkap Ajun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.