Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz menjelaskan bahwa terdapat empat karakter tahapan pilkada serentak 2017.

Keempatnya yaitu, Sentralistik, menyingkirkan kaderisasi, bertarung secara pribadi, dan kekuatan politik menyebar. Menurut Masykurudin, terlihat ada di Pilkada DKI Jakarta dengan seluruh komponennya.

"Ini hampir semua, bahkan semua karakter terlihat di Pilkada DKI Jakarta," jelasnya saat diskusi di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (28/12/2016)

Karakter sentralistik misalnya, menurut Masykurudin, hal itu terjadi ketika isu pilkada di daerah harus tenggelam dengan pemberitaan dari pilkada di Jakarta.

Namun, lanjutnya, sangat disayangkan ketika yang menjadi perhatian publik justru dalam kasus penistaan agama, bukan tahapan dan proses pilkada.

Begitu juga dengan karakter bertarung secara pribadi yang menurut Masykurudin, saat ini terdapat pasangan calon yang mengeluarkan dana kampanye dari kantong sendiri.

"Ada bahkan satu pasangan calon yang hampir sebagian besar memakai dana sendiri, bukan dari sumbangan pihak lain yang nominalnya tidak terlalu besar," kata dia.

Adanya kapitalisasi pilkada yaitu lebih mengejar kekuasaan dan mengenyampingkan kader partai politik di Pilkada DKI Jakarta juga diharap olehnya dapat dievaluasi seluruh pemangku kepentingan.