Keadaan Korban KM Zahro di RSCM Membaik
Para korban tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit, yakni RS Atmajaya, RSCM, dan RSPAD, sedangkan korban tewas telah dibawa ke RS Polri.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan dan Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbakarnya kapal penumpang KM Zahro Express saat tengah melakukan perjalanan menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Minggu (1/1/2017) pagi, mengakibatkan dua ratusan penumpang diduga menjadi korban.
Para korban tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit, yakni RS Atmajaya, RSCM, dan RSPAD, sedangkan korban tewas telah dibawa ke RS Polri.
Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo (RSCM) Ratna Dwi Restuti mengatakan dari dua ratusan penumpang tersebut terdapat empat korban luka yang dirujuk ke RSCM.
"Ada empat pasien yang datang ke IGD, Instalasi Gawat Darurat," ujar Ratna, saat ditemui di RSCM, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2017).
Dari empat korban itu, kata Ratna, satu di antaranya atas nama Rifa Rizkiawan (8) telah diizinkan untuk kembali ke rumah setelah mendapatkan penanganan medis.
"Kemudian setelah penanganan, 1 pasien diperbolehkan pulang dan 3 pasien memerlukan perawatan di RSCM," jelasnya.
Sedangkan tiga korban lainnya masih dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut lantaran menderita luka bakar cukup besar.
"Ada yang dirawat di I-Care unit, ada yang di Intensif Care Unit, jadi 3 orang yang sekarang sedang dirawat (disini)," katanya.
Sebelumnya, sebuah kapal KM Zahro Express yang mengangkut dua ratusan penumpang terbakar saat hendak menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Dari data manifest penumpang hanya sebanyak 100 orang, sedangkan penumpang yang ikut dalam kapal tersebut disebut lebih dari dua ratusan orang.
Hingga saat ini data penumpang tersebut masih simpang siur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun saat ini telah menemukan 23 korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, data empat korban yang dirujuk ke RSCM yakni atas nama Homsari (42) luka bakar 2 persen, Adi Syahrifudin (25) luka bakar 13 persen, Laras Mei Aliana (16) luka bakar 26 persen, dan Rifa Rizkiawan (8) yang sudah diizinkan pulang. (*)