Harga Cabai Tembus Rp 250 Ribu per Kilogram
Pembeli dan penjual di Pasar Induk Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi saksi "bersejarah" harga bahan pokok Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pembeli dan penjual di Pasar Induk Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi saksi "bersejarah" harga bahan pokok Indonesia.
Terus naik sejak akhir Desember 2016, harga cabai rawit tiung kini menembus Rp 250 ribu per kilogram.
Di Kabupaten Bangli, Bali, harga cabai merah yang normalnya cuma Rp 30 ribu juga ikut meroket menjadi Rp 110 ribu per kilogramnya.
Menurut para pedagang di pasar tradisional, cuaca buruk menyebabkan banyak petani cabai gagal panen.
Sementara di Ibu Kota Jakarta yang dekat dengan pusat pemerintahan, harga cabai masih bergerak liar.
Harga cabai di Pasar Mester, Jatinegara, Jakarta Timur juga tidak kalah mahal dengan harga cabai di daerah, yakni Rp 100 ribu.
Kementerian Perdagangan sampai sejauh ini belum bisa berbuat apa-apa untuk menurunkan harga cabai yang sudah terlanjur naik jauh.