Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andre Gerindra: Menteri Basuki Tidak Banyak Bicara Tapi Bekerja Keras

"Menteri Basuki ini memang kurang cakap dalam pencitraan, karena dia lebih suka bekerja keras daripada bicara," terang Andre.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Andre Gerindra: Menteri Basuki Tidak Banyak Bicara Tapi Bekerja Keras
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan pihak terkait memperlihatkan timbunan ringan yang mengambang di air seusai meresmikan ground breaking pembangunan Flyover (Jembatan Layang) Antapani di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (10/6/2016). Jembatan layang sepanjang 300 meter yang menghubungkan Jalan Antapani dan Jalan Jakarta tersebut dibangun menggunakan teknologi struktur baja bergelombang yang dikombinasikan dengan timbunan ringan yang tengah dikembangkan Balitbang Kementerian PUPR. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BCimuljono dikabarkan menjadi salah satu menteri yang bakal dirombak pada awal tahun baru 2017. Adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yang menghembuskan kabar tersebut.

Terhambatnya program besar pemerintahan Jokowi, yakni pembangunan proyek infrastruktur, menjadi salah satu tolak-ukur kinerja Menteri PUPR kurang baik.

Padahal proyek ini berpengaruh bagi percepatan pertumbuhan Ekonomi nasional yang setiap tahun di canangkan pemerintah.

Namun begitu, rekan Arief di Gedindra yakni Andre Rosiade berpandangan berbeda. Menurutnya, Menteri PUPR justru bekerja cukup baik.

Hanya saja, Menteri PUPR memang tidak cakap mencitrakan diri terkait kinerjanya dalam mensukseskan pembangunan infrastruktur.

"Menteri Basuki ini memang kurang cakap dalam pencitraan, karena dia lebih suka bekerja keras daripada bicara," terang Andre yang juga Wasekjen Gerindra saat dihubungi, Kamis (5/1/2016).

Diungkapkan, Kementerian PUPR selama ini bekerja keras dalam mensukseskan program besar pemerintah. Misalnya pembangunan jalan tol sepanjang 1000 km, jalan perbatasan antar negara, pembangunan satu juta rumah hingga pembangunan 49 waduk.

Berita Rekomendasi

Menteri Basuki juga terbilang dekat dengan Presiden Jokowi. Dalam berbagai kesempatan, Basuki kerap bersama-sama dengan Presiden untuk melihat dan memantau progress pembangunan yang dilaksanakan Kementerian PUPR.

"Menteri Basuki ini layak dipertahankan, serapan anggarannya juga bagus. Hanya memang sekali lagi, dia tidak pandai melakukan pencitraan dan lebih menekankan bekerja dan bekerja," jelas Andre.

Diungkapkan bagaimana capaian kerja Menteri Basuki dalam pembangunan waduk. Dalam catatannya pada 2015 ada 13 waduk, 2016 ada 8 waduk dan di 2017 rencananya 9 waduk baru.

Berikut pembangunan Tol TransJawa sepanjang 660 Km yang akan diselesaikan di tahun 2018 serta Tol Sumatra bagian selatan, utamanya di Bakauheni sepanjang 140 Km dan Palembang-Indralaya sepanjang 27 Km.

Di sisi lain, tokoh muda asal Minang itu sejauh ini juga belum mendengar adanya kasak-kusuk evaluasi menteri atau perombakan kabinet.

Hal itu dipertegas dengan sikap Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1) kemarin.

"Dari Istana kan juga sudah ngomong, tidak ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat. Semua menteri diminta fokus bekerja mengejar target 2017," demikian Andre.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas