Cyber Crime Polri Patroli Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian
Selain soal berita hoaks, ujaran-ujaran kebencian juga beredar dimana dikhawatirkan berimbas pada permusuhan antas ras dan golongan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyebarnya informasi hoaks sudah kian meresahkan karena kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Selain soal berita hoaks, ujaran-ujaran kebencian juga beredar dimana dikhawatirkan berimbas pada permusuhan antas ras dan golongan.
Menyikapi hal ini, Cyber Crime Mabes Polri giat melakukan patroli Cyber untuk menjaring berita-berita hoaks dan beragam ujaran kebencian.
"Di unit Cyber Crime, anggota kami punya peralatan canggih yakni digital forensik untuk menganalisis informasi hoaks," terang Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, Kamis (5/1/2017) di Mabes Polri.
Martinus melanjutkan setelah menemukan berita-berita hoaks, selanjutnya penyidik perlu waktu untuk melakukan penyelidikan serta kajian.
"Digital forensik kami terus bekerja, menganalisis berita hoaks dengan bantuan teknologi," tambahnya.