TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengembangkan kasus Bambang Tri Mulyono, tersangka dugaan penyebaran ujaran kebencian dan berbau SARA dalam buku Jokowi Undercover.

Sebanyak delapan saksi sudah diperiksa penyidik, empat diantaranya adalah warga Magelang, Jawa Tengah yang ikut dalam diskusi buku di sebuah pendopo di Magelang.

Penyidik meyakini ada aktor utama dibalik pembuatan buku ini, termasuk pihak-pihak yang turut serta membantu pembuatan hingga pencetakan sebanyak 300 eksemplar ‎tersebut.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengaku hingga kini aktor dibalik pembuatan buku masih didalami.

Termasuk pula adanya tersangka baru, selain Bambang Tri yang kini telah ditahan.

"Aktor utamanya masih didalami. Untuk tersangka baru, siapapun yang terlibat, kami akan lihat perannya. Peran dari para saksi yang diperiksa apa ada keterkaitan? Kemudian apakah ada struktur hukum yang bisa menjerat mereka? Semua masih pendalaman," ujar Martinus, Sabtu (7/1/2017).

Martinus menambahkan saat ini penyidik masih fokus mendalami mereka yang terlibat dalam produksi buku dan dalam penyebaran buku Jokowi Undercover.