Masyarakat Indonesia Anti Hoax Nyatakan Perang Terhadap Informasi Palsu
"Acara sosialisasi dan deklarasi ini bukan hanya dilangsungkan di Jakarta, namun serentak di enam kota" ujar Septiaji
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho mengatakan kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Masyarakat Indonesia Anti Hoax tidak hanya dilangsungkan di ibukota saja.
Ia menjelaskan, selain Jakarta, kegiatan yang dibuat untuk menyikapi maraknya berita hoax (palsu) tersebut juga digelar serentak di lima kota lainnya di Indonesia.
"Acara sosialisasi dan deklarasi ini bukan hanya dilangsungkan di Jakarta, namun serentak di enam kota" ujar Septiaji, saat ditemui di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Lima kota lainnya yang turut menggelar aksi yang sama, mulai dari Bandung, hingga Surabaya.
"Lima kota lain yang akan menggelar acara sosialisasi dan deklarasi anti hoax, yaitu Surabaya, Semarang, Solo, Wonosobo, Bandung," jelasnya.
Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program perang terhadap informasi palsu yang terindikasi berisi fitnah dan hasutan.
"Deklarasi serentak di enam kota ini merupakan bagian dari program memerangi dan membersihkan media sosial dari informasi hoax, fitnah, maupun yang bersifat hasutan," katanya.
Kegiatan sosialisasi dan deklarasi tersebut turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Serta sejumlah artis yakni Olga Lydia, Nia Dinata, dan Giring Nidji.
Rencananya, kegiatan yang digelar bertepatan pada momen Car Free Day (CFD) tersebut akan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.