TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu tersangka makar, Rachmawati Soekarnoputri menangis saat menyampaikan uneg-unegnya di depan wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Rachmawati tidak terima ditetapkan sebagai tersangka makar. Menurutnya, makar harus disertai gerakan militer.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan dua anggota Komisi III DPR, yang membidangi hukum memperhatikan dengan serius.

Rachmawati kembali menegaskan tak pernah berniat melakukan makar dan meminta bantuan DPR untuk menghentikan kasus ini.

Selain Rachmawati Soekarnoputri, sejumlah tersangka dugaan makar juga hadir dalam pertemuan ini, seperti Kivlan Zein, Hatta Taliwang, dan Firza Husein. Kivlan Zein menyebut ada pihak yang ingin menyeretnya ke penjara.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, yang menerima kedatangan para tersangka menilai setuju bila kasus ini dihentikan.

Polisi tetap serius mengungkap kasus dugaan makar ini. Salah satu yang sedang didalami adalah aliran dana yang diduga untuk mendanai rencana makar.