Demo Istana, Massa Aksi 121 dari BEM Seluruh Indonesia Desak Bertemu Jokowi
"Kalau BBM naik, otomatis semuanya juga ikut naik seperti harga harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator aksi bela rakyat 121, Ikhsan Munawar, mengatakan pihaknya mendesak untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Dia menyatakan pihaknya sudah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, terkait niatan mereka untuk bertemu Jokowi.
"Kami sudah menyampaikan surat melalui Pak Pratikno. kami ingin dipertemukan dengan Presiden Jokowi," ujar Ikhsan di sekitaran Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Dalam aksi ini, kata Ikhsan, para mahasiswa yang tergabung dalam BEM seluruh Indonesia menuntut agar dicabutnya Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia.
Mereka menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif listrik golongan 900 VA.
Mahasiswa juga menuntut kembalikan mekanisme penetapan harga BBM kepada pemerintah dan menjamin terpenuhinya kebutuhan BBM bersubsidi di seluruh SPBU.
"Kalau BBM naik, otomatis semuanya juga ikut naik seperti harga harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya. Kebijakan itu tidak pro rakyat dan berpotensi menyebabkan kematian bagi Indonesia," kata Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi, maka akan ada aksi lanjutan yang lebih besar dari hari ini.
"Apabila itikad baik kami tidak digubris dengan baik, maka seharusnya mereka sadar, karena hari ini kami turun di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Maka lihat saja di aksi selanjutnya akan lebih ganas dan dahsyat daripada hari ini," ujarnya.
Pantauan Kompas.com pada pukul 13.00 WIB, massa tersebut masih berkumpul di depan pintu silang Monas barat daya. Mereka mulai membentuk barisan sambil membawa spanduk dan bendera.
Selain itu, mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan mengikat tangan mereka dengan tali dan mengecat wajah mereka dengan warna merah putih. Di lehernya mereka menggantungkan poster bertuliskan BBM dan tagihan listrik membengkak.
Tak hanya itu, mereka juga menggantungkan pelat nomor dan menenteng kantong kresek berisi cabai.
Penulis: Akhdi Martin Pratama