Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Menggunakan batik kuning, Bapak Satpam Indonesia, Awaloedin Djamin hadir di acara HUT Satpam ke 36 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2016).

Purnawirawan Polri ini menyempatkan hadir ikut dalam apel HUT Satpam ke 36, meski dirinya masih belum pulih benar pascamenjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Tampak Awaloedin duduk di jejeran bangku depan, bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, serta Irwasum Komjen Dwi Priyatno.

Di usianya yang sudah sepuh, diatas 80 tahun, Awaloedin tampak asyik menikmati beragam atraksi satpam, mulai dari marching band, goyang Maumere, hingga aksi pengamanan lokasi kejadian perkara.

Ditemui usai acara, Awaloedin mengaku bangga bisa menghadiri HUT Satpam ke 36. Menurutnya tanpa satpam, maka republik ini tidak akan aman.

Terlebih jumlah satpam yang melebihi anggota Polri, sehingga kekosongan di titik tertentu bisa dijaga pengamananya oleh satpam.

"Hari ini adalah hari kebanggaan saya, khususnya HUT Satpam ke 36 ini. Jumlah Satpam itu melebihi jumlah anggota Polri.‎ Tanpa mereka tidak aman republik ini karena Polri tidak mungkin mengamankan semua seperti instansi, pabrik, hotel sampai mall," ujarnya.

Diterangkan Awaloedin, Satpam merupakan aset kepolisian‎ dimana lahirnya Satpam ialah diinisiasi oleh Awaloedin kala dirinya berusia 53 tahun, dan saat ini usianya hampir 90 tahun.

Lebih lanjut, Awaloedin juga berpesan agar jangan ada yang mengecilkan atau menganggap remeh Satpam.‎ Terutama para pimpinan perusahaan, karena Satpam juga ambil bagian dalam menjaga aset.

"Ajuran saya semua pemimpin merusahaan jangan ada yang meremehkan Satpam. Coba dilihat mereka sebagai investasi yang luar biasa untuk mengamankan aset," tegasnya.

Kemudian untuk para Satpam, Awaloedin berpesan agar‎ seluruh Satpam di Indonesia bangga dengan jabatannya dan menjaga kode etik serta memelihara kedisiplinan.