JK Tak Menyangka Emirsyah Satar Jadi Tersangka
Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menduga jika mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar jadi tersangka.
Editor: Mohamad Yoenus
Wapres menilai, Emirsyah Satar merupakan sosok yang memiliki kinerja yang baik, termasuk ketika Garuda Indonesia tengah dalam situasi terpuruk.
Menanggapi status hukum Emirsyah Satar, Wapres Jusuf Kalla menganggap kasus ini merupakan pengembangan dari pengusutan kasus suap pengadaan pesawat dari luar negeri." data-descposition="bottom" class="glightbox" data-glightbox="title:JK Tak Menyangka Emirsyah Satar Jadi Tersangka;" aria-label="link">
Wapres menilai, Emirsyah Satar merupakan sosok yang memiliki kinerja yang baik, termasuk ketika Garuda Indonesia tengah dalam situasi terpuruk.
Menanggapi status hukum Emirsyah Satar, Wapres Jusuf Kalla menganggap kasus ini merupakan pengembangan dari pengusutan kasus suap pengadaan pesawat dari luar negeri." width="700" height="393" alt="BUNNEWS.COM -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menduga jika mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan pesawat.
Wapres menilai, Emirsyah Satar merupakan sosok yang memiliki kinerja yang baik, termasuk ketika Garuda Indonesia tengah dalam situasi terpuruk.
Menanggapi status hukum Emirsyah Satar, Wapres Jusuf Kalla menganggap kasus ini merupakan pengembangan dari pengusutan kasus suap pengadaan pesawat dari luar negeri.
Sehingga sangat memungkinkan kasus ini akan berdampak cukup luas, mengingat beberapa maskapai negara lain turut terlibat.
Jusuf Kalla meminta semua pihak untuk menunggu proses hukum yang tengah berjalan.
Wapres menilai, Emirsyah Satar merupakan sosok yang memiliki kinerja yang baik, termasuk ketika Garuda Indonesia tengah dalam situasi terpuruk.
Menanggapi status hukum Emirsyah Satar, Wapres Jusuf Kalla menganggap kasus ini merupakan pengembangan dari pengusutan kasus suap pengadaan pesawat dari luar negeri.
Sehingga sangat memungkinkan kasus ini akan berdampak cukup luas, mengingat beberapa maskapai negara lain turut terlibat.
Jusuf Kalla meminta semua pihak untuk menunggu proses hukum yang tengah berjalan.
TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menduga jika mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan pesawat.
Wapres menilai, Emirsyah Satar merupakan sosok yang memiliki kinerja yang baik, termasuk ketika Garuda Indonesia tengah dalam situasi terpuruk.
Menanggapi status hukum Emirsyah Satar, Wapres Jusuf Kalla menganggap kasus ini merupakan pengembangan dari pengusutan kasus suap pengadaan pesawat dari luar negeri.
Sehingga sangat memungkinkan kasus ini akan berdampak cukup luas, mengingat beberapa maskapai negara lain turut terlibat.
Jusuf Kalla meminta semua pihak untuk menunggu proses hukum yang tengah berjalan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.