Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Soetikno Soedarjo, Tersangka Pemberi Suap Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar

Soetikno juga disebut berperan pada kehadiran Hard Rock Cafe di Jakarta. Dia juga sukses mendatangkan sejumlah merk ternama seperti Emporium Armani.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sosok Soetikno Soedarjo, Tersangka Pemberi Suap Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar
FORBES INDONESIA
Soetikno Soedarjo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Soetikno Soedarjo, menjadi salah satu tersangka penyuap dalam kasus suap yang menjerat mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Siapa sebenarnya sosok Soetikno Soedarjo? Tribun mencoba melakukan penelusuran.

Tribun mendapat informasi, Soetikno selama ini hanya tinggal bersama dua putrinya di rumah megahnya di kawasan elit Jalan Brawijaya VIII Nomor 7, Jakarta Selatan. Terkadang Soetikno tinggal bersama istri mudanya di apartemen Dharmawangsa, tak jauh dari rumahnya itu.

"Istri pertamanya enggak tinggal di rumah ini, enggak tahu sekarang tinggal di mana. Pak Soetikno di sini tinggal di rumah ini sama anaknya. Kadang tinggal di apartemen Dharmawangsa ke tempat istri mudanya," ujar tetangga kediaman Soetikno yang enggan disebutkan namanya.

"Saya kurang tahu apa Pak Soetikno sudah bercerai dengan istri pertama atau tidak. Tapi, istri pertamanya tidak tinggal di rumah ini," sambungnya.

Ia sempat berseloroh kehadiran istri muda Seotikno di tengah prahara kasus ini mirip dengan pengusaha properti, Dodi Triono, yang tewas terbunuh oleh kelompok perampok di Pulomas, Jakarta Timur.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews belum mendapat konfirmasi dari keluarga Soetikno maupun penasihat hukumnya perihal informasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Petugas jaga rumah Soetikno, Hadi, hanya menyebut istri Soetikno masih tinggal bersama.

"Pak Soetikno dari kemarin enggak pulang-pulang. Enggak tahu kemana. Ibu dan anak-anaknya juga enggak ada. Di dalam rumah cuma ada pembantu," ujarnya.

Pernikahan Soetikno Soedarjo dan istri pertama, Dian Muljadi, dikaruniai tiga anak perempuan.

Ketiganya yakni Putri Rahayu Soedarjo, Paramitha Soedarjo dan Pramudita Srikirana Soedarjo.
Istri dan anak-anaknya juga terjun di MRA Group. Sang istri, Dian Muljadi, tercatat menjadi Fimela Publicist Director.

 Putri pertama mereka, Putri Rahayu Soedarjo, telah menikah dengan Country Manager for a News Corp Online Video Offering BallBall News Corp, Armando Siahaan.

Putri keduanya, Paramitha Soedarjo telah dinikahi Maruli Ario Tampubolon. Maruli Ario Tampubolon adalah pengacara terkemuka, Juan Felix Tampubolon.

Menantu Soetikno Soedarjo yang satu ini meski kuliah hukum di Australia dan Jakarta, dia justru lebih dikenal sebagai penyanyi, aktor dan pengusaha. Ia sempat berduet dengan Syahrini.

Sementara putri ketiga, Pramudita Srikirana Soedarjo (25) belum menikah.

Ayahanda Soetikno Soedarjo, Soedarjo adalah pengusaha dan tokoh pers nasional. Sementara, ibunda Dian Muljadi, Kartini Muljadi adalah pendiri firma hukum terkemuka Kartini Muljadi & Rekan.
Soetikno Soedarjo dan istri, Dian Muljadi, beserta ayahnya dan pengusaha Adiguna Sutowo adalah pendiri Grup Mugi Rekso Abadi (MRA) pada 1993.

Saat ini, MRA Group yang dipimpin oleh Soetikno Seodarjo berstatus perusahaan induk dengan beberapa unit usaha di sejumlah sektor, antara lain media massa, ritel, hotel, dan otomotif.
Perusahan holding yang didirikan Soetikno Soedarjo pada tahun 1993 ini menjadi salah satu grup media terbesar di Indonesia.

Di sektor otomotif, MRA Group memiliki unit usaha pemgimpor mobil mewah Ferrari, Maserati Abarth. Lewat unit usaha Mabua, MRA Group juga sempat menjadi agen Harley Davidson satu-satunya di Indonesia itu tutup tahun lalu.

Sementara, perusahaan Connaught International Pte. Ltd yang berbasis di Singapura, dikendalikan langsung oleh Soetikno. Salah satu unit usahanya bergerak di bidang penerbangan, seperti perawatan pesawat dan pelatihan awak dan pilot.

Unit usaha lain dari Connaught International Pte. Ltd tak berbeda jauh dengan unit usaha yang dikelola MRA Group, seperti ritel, kesehatan, pariwisata, real estate, dan rumah sakit.

Soetikno juga disebut-sebut berperan pada kehadiran Hard Rock Cafe di Jakarta. Soetikno juga sukses mendatangkan sejumlah merek ternama seperti Emporio Armani, Max Mara, dan merek es krim Haagen-Dazs.

Nama Soetikno juga disebut masuk dalam Panama Papers. Penelusuran The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ), Soetikno disebut berkaitan dengan Summerville Pasific Inc.

Korporasi itu terdaftar di negara bebas pajak di kawasan Pasifik, British Virgin Islands.

Penulis: Abdul Qodir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas