Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antasari Azhar Tanggapi 'Cuit-cuit' SBY, Reaksi Netizen: Jleeebbbb!

Sentilan Antasari untuk SBY ini mengundang reaksi dari publik jagat maya. Mereka bilang, 'Makjleebbbbb!'

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Antasari Azhar Tanggapi 'Cuit-cuit' SBY, Reaksi Netizen: Jleeebbbb!
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya cuitan 'curhat' Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tentang penyebar hoax bikin Antasari Azhar gemas.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itupun ikut menanggapi keluhan SBY melalui akun jejaring sosial Twitter @SBYudhoyono.

SBY menyebut bahwa juru fitnah dan penyebar "hoax" tengah menguasai negeri.

Baca: Tanggapi Cuitan di Twitter, Antasari: Lebih Baik SBY Bantu Bongkar Kasus Saya dan Siapa Pelakunya?

Antasari mengatakan, ketimbang mengunggah keluhan, lebih baik SBY membantu mengungkap kasusnya.

"Seharusnya, kalau Pak SBY 'cuit-cuitan', bantu bongkar kasus saya. Siapa pelaku sesungguhnya?" kata Antasari, seusai menghadiri pagelaran teater kebangsaan "Tripikala" di Gedung Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Menurut Antasari, SBY mengetahui seluk beluk kasus yang membelitnya, maklum kasus itu terjadi di era pemerintahan SBY.

Baca: Antasari: Saya Tak Ada Masalah Dengan SBY

"Daripada beliau 'cuit-cuit' di Twitter bilang negara ini kacau, wong enggak kacau kok. Kalau kacau enggak ada yang bisa terlaksana mending dia bantu buka kasus saya. Dia tahu kok. Di era Beliau terjadinya," ujar Antasari.

Berita Rekomendasi

Sentilan Antasari untuk SBY ini mengundang reaksi dari para pengguna media sosial, publik jagat maya.

Salah seorang netizen bernama Bejo Sutimbul menilai tanggapan Antasari tersebut sangat menohok SBY.

"Jleebbbbb, tuh pak beye, negara aman pak, yang ga bikin aman ya wedus-wedus. mayoritas rakyat merasakan perbedaannya pak, sekarang serba transparan, duit dipake beneran bangun kepentingan rakyat, kok masih banyak yg sok-sok menderita, inget dosa pak. semoga sampeyan liat berita ini, trus sholat ya," tulis Bejo.

Pun demikian dengan pendapat singkat dari netizen pengguna akun Cah Lanang.

Baca: Diduga untuk Sindir SBY, Anas Urbaningrum Nge-tweet Panjang dalam Bahasa Jawa

Menurut Cah Lanang, tanggapan Antasari dituturkan dengan bahasa yang santai, namun menohok.

"Bhsnya kalem tpi mak jleb!!" tulis Cah Lanang.

Ada pula netizen yang menduga bahwa SBY mengetahui sosok yang memutarbalikkan kasus Antasari Azhar.

"Ooh, sby tau siapa yang memutar balik kasus pak antasari?? wao, pak sby, jangan diam donk. ternyata bukan hoax yang memutar balikkan fakta tapi diam tahu akan ketidak benaran," tulis netizen dengan akun Jokog Jokog.

Bahkan, seorang netizen mengatakan 'kembalinya' Antasari bisa mencerahkan politik Indonesia yang saat ini carut marut.

Baca: Agus Yudhoyono Dukung Cuitan SBY di Twitter tentang Hoax

"Selamat datang kembali pak antasari, semoga kehadiran kembali bapak dapat mencerahkan suasana politik indonesia. membuat terang yg dulu digelapkan, mencegah terbentuknya dinasty politik kuda," tulis Assholeh Man.

Seperti diketahui, Antasari merupakan terpidana kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain.

Ia divonis 18 tahun pada tahun 2009, saat SBY menjabat Presiden.

Sejak 14 Agustus 2015, Antasari mulai menjalani asimilasi setelah menjalani setengah masa hukuman pidana.

Pada 10 November 2016, Antasari menjalani masa bebas bersyarat.

Heboh cuitan SBY

Dikutip dari akun Twitter resminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan, "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang?"

Itulah cuitan dari Presiden Keenam Republik Indonesia tersebut yang ditulisnya pada Jumat (20/1/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Partai Demokrat memandang, kicauan SBY di Twitter ini sangatlah lumrah sebagai bentuk kekhawatiran tokoh bangsa yang gusar dengan pemberitaan bohong atau hoax.

Demokrat pun menyebut, hoax yang seringkali tersebar akhir-akhir ini banyak berkaitan dengan kompetisi politik di Pilkada DKI Jakarta yang sangat merusak demokrasi.

Partai Demokrat meminta, pemerintah sesegera mungkin mengambil langkah hukum terkait penyebaran hoax.

Demokrat juga menyatakan, cuitan soal hoax dari SBY ini bukan semata sindiran bagi pemerintah, melainkan sebagai ungkapan keprihatinan bersama.

Tak hanya terkait pesta demokrasi di DKI Jakarta, sebelumnya di sejumlah daerah juga sudah ada gerakan masyarakat untuk melawan penyebaran berita bohong atau hoax.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas